WAWANCANDA @solehsolihun - TIBA TIBA KOMENTATOR

Event Tiba Tiba Tenis sukses, kayaknya karena seluruh elemen acaranya mencuri perhatian.. Termasuk adanya Soleh Solihun sebagai komentator.. Ide ngajak Soleh Solihun adalah ide jenius...

Kalau saya pribadi sosok soleh solihun ini langka dan jarang banget. Apalagi beliau konsisten dan respect banget orang yang bicara berdasarkan fakta, menyampaikan sesuatu tanpa emosi serta tidak malu bertanya

9:55 Kang Soleh: "Ada yang suka ada juga yang ngga suka" Tenang kang Soleh, TRADEMARK kang Soleh berupa suka nanya-nanya banyak yang suka kok (termasuk saya) ☝🏻

Karakter kang Sholeh memang begitu apa adanya, kadang ngeselin,nyebelian tp juga nyenengin dan menghibur hahhaha

Teori yang paling bisa diterima untuk menerangkan sistem skor aneh itu adalah sistem tersebut mencerminkan gejala keranjingan orang Eropa kala itu terhadap astronomi, khususnya sekstan, alat ukur dengan busur 60 derajat (satu per enam lingkaran). Tentu saja, satu perenam lingkaran sama dengan 60 derajat (angka poin dalam saw game). Karena pemenang hams memenangkan enam set yang masing-masing terdiri atas empat game, atau 24 poin, dan tiap poin memiliki nilai 15 poin, pertandingan berakhir setelah pemenang berhasil "menyelesaikan" lingkaran penuh yaitu 360 derajat (24 x 15). Tulisan-tulisan karya Antonio Scaino, orang Italia, menunjukkan bahwa sistem skor sekstan diterapkan dengan mantap setidaknya sejak tahun 1555. Ketika skor sebuah game menjadi sama (seri) sesudah enam poin dalam tenis modern, kita menyebutnya deuce—di abad keenam belas orang Italia sudah memiliki padanannya yaitu a due (artinya, pemain memerlukan dua poin lagi untuk menang). Namun, dalam perjalanannya, progres poin yang geometris dalam tiap game tidak dipakai lagi, meskipun perubahannya tidak banyak. Apabila sebelumnya poin ketiga disebut 45, poin itu berubah menjadi 40. Menurut Official Encyclopedia of Tennis, perubahan dari 45 menjadi 40 mungkin sekali hanya untuk memudahkan penyebutan oleh wasit, sebab sebutan forty dengan mudah dapat dibedakan dari angka yang lain.

Soleh emg banyak nanya tp pendengar yang baik & ga pernah motong omongan orang. Suka sih 👍❤

sebenernya hidup kaya kang soleh enak bgt, kita cuma peduli sama perintah Allah sama yg ngasih duit, sisanya bodo amat mau diomongin kaya apa juga, sehat sehat terus kang soleh cing abdel

Point Tenis diambil dari jumlah seperempat pada "Jam" 15, 30, 45, 60(game set). Tapi karna 45(forty-five) pakai 2 suku kata jadi dipendekin jadi 40(forty) biar mudah. dan 60 di hilangkan sebagai tanda game set.

Gila logika berpikirnya Kang Soleh, sangat masuk akal tp rada mengganggu di hati wkwkwkwk

gegara pertanyaan kang soleh yang awam jadi ikut mahamin tennis juga, tanpa kang soleh orang yang awam pun bingung pas acaranya di mulai ampe akhir ....

Next Komentator Pertandingan Piala Dunia bareng kang Soleh Solihun. 😁👍👍

Lebih ke Qanaah (sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang) mungkin ya yg di maksud dengan prinsip hidup soleh...

Sebenarnya soal penghitungan skor tenis gw jg selalu bertanya-tanya dlm kolbu, knp harus dibuat seribet itu. Pertanyaan Soleh mewakili khalayak ramai. Dipikir2 komen Soleh setara dg Simon Cowell😂😂😂

Kalau seluruh rakyat Indonesia kaya kang Soleh, pasti lancar pembangunan Indonesia

Selalu suka dengerin wawancara Soleh, biar kata orang ngeselin sebetulnya banyak hal yang gua pelajarin

Konon, pada awalnya skor dalam tenis memakai kelipatan 15 karena mengacu menit pada setiap seperempat bagian dari muka jam dinding, yaitu: Fifteen, thirty, forty five. Tapi karena “forty five” terdiri dari tiga suku kata, maka akhirnya dipendekkan menjadi “forty” supaya praktis diucapkan.

Punya Temen tongkrongan kayak kang sholeh ini pasti kesel banyak tanya, tapi juga kalo g ada di cariin

Kang Soleh nyambung ngobrol sama cing Abdel,dan gue menikmati obrolan kalian 👏🔥😁

Kang Soleh adalah typical orang yang ingin tahu dan tidak malu bertanya. Yang kemudian jadi masalah adalah orang2 yang gak tau jawabannya atau, mereka tau tapi gak cukup sabar untuk sharing pengetahuannya. Orang bodo bisa jadi tambah pinter kalau dia gak malu bertanya dan belajar. 😆😆😆

Bener bener kerja ikhlas pak soleh. Kerja ikhlas bisa saja kaya, bisa juga tidak, tapi setiap kali butuh selalu ada duitnya.