[FULL] Sebut Hakim "Sakit", Sahroni dan DPR Heran Ronald Tannur Bisa Bebas

19,639
0
Published 2024-07-30
Para anggota Komisi III DPR RI termasuk Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyatakan keheranan mereka atas vonis bebas yang dikeluarkan hakim PN Surabaya kepada Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti. Hal itu mereka sampaikan dalam audiensi keluarga almarhum Dini Sera Afrianti dan tim kuasa hukum pada Senin (29/7/2024).

Menurut Komisi III DPR RI, ada dugaan sejumlah penyimpangan yang terjadi sehingga para hakim di PN Surabaya bisa mengeluarkan vonis bebas kepada Ronald Tannur. Bahkan, Ahmad Sahroni menyebut para hakim itu dengan sebutan sakit lantaran kejanggalan putusan yang dibuat.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli

#DiniSeraAfrianti #RonaldTannur #KomisiIIIDPRRI #Kompascomlab #JernihkanHarapan


Artikel ini bisa dilihat di : video.kompas.com/watch/1615992/-full-sebut-hakim-s…

All Comments (21)
  • @Lancelott325
    Ya Begitu lah HUKUM di RI ini pak DPR. Mungkin ini yg viral bisa di tindak lanjuti..... Lah yg GK viral kasihan sama yg susah pasti terzolimi..... Semoga kedepannya Hukum di republik ini bisa di perbaiki integritas nya.
  • @adrianfarel4357
    Kakak saya sendiri, mohon maaf sebelum nya. (Minum ciu 5 liter untuk 3 orang) Nyatanya tidak apa apa. Hanya, hanya tak sadarkan diri (nglantur dan muntah) itu pun sudah di tambah jatuh dari motor juga. Patah tangan atau lengan dan saya ingat itu pas jait luka2 nya tidak di bius , karena habis mengonsumsi minuman ber aalkohol. Mohon maaf sebelum nya, di kasus ini saya melihat bahwa hakim di persidangan rt sudah buta dan tak punya hati nurani. Mohon maaf sekali lg, bukti sudah kuat dan video pun ada. Barang bukti ada. Olah tkp, tersangka juga sudah mengakui bahwa melakukan tindak kekerasan. Kok bisa di vonis BEBAS.? ini anak orang lo pak. Anda jadi hakim itu tugas nya ngapain.? Maling singkong untuk makan saja anda jebloskan ke penjara. Lha ini.? Miris sekali saya melihat nya. Bobrok nya sistem hukum di negri ini.
  • @AlFarabiTVnet
    Sahroni For Governoor.... Pembela rakyat..!! Penegak Hukum ! Thanks juga untuk seluruh anggota DPR yg masih berhati nurani dan bekerja dgn benar dlm membela rakyat. Ini adalah jalan Allah untuk mengungkap ke biadaban perilaku Hakim yg tidak bertindak seperti hakim, melalnkan hanya unt kepentingan pribadi. Hakim yg sdh tdk punya hati nurani. Iblis berwujud manusia !! Sudah jelas, berdasarkan fakta2 bahwa itu hakim, hakim yg sakit.. Periksa semua kasus2 yg pernah mereka putuskan. Kasian rakyat, kalau iblis2 seperti mereka itu dibiarkan bebas. Ini lah bukti bahwa MAFIA PERADILAN memang benar2 ada.
  • @giyonoyono355
    HUKUM TAJAM KEBAWAH TUMPUL KEATAS... Hukum kita tidak sedang baik baik saja
  • @Betta_Indoo
    Cirebon Berduka Tanpa CCTV Orang Kecil Kuli Bangunan Malah di Hukum seumur hidup!! Lalu Surabaya Muncul Ini Ada CCTV Jelas ada Saksi Mata melihat ada kelalain Korban ditaro di Bagasi Gila mungkin di Mobil digulung lagi sampe mati karena pulang dari bar masih hidup sekarat!! Malah di bAwa ke apartemen bukan langsung cepat Bawa ke Rumah Sakit!! # Rip Sila Ke 5 Ga ada keadilan bagi Rakyat kecil!!
  • @lenachannel4308
    sy suka pak Roni ini sllu membela korban ngk peduli dia pejabat,ngk peduli Sambo jendral dlu, masyarakat btuh dia yg tegas koperatif
  • @user-xr8xv9zk8t
    Sy rakyat bawah apresiasi ats antusiasmenya buat menindak lanjuti kasus ponis hakim yg mmbebaskan pembunuh, tdk lnjuti dg tegas d cepat jgn smpai terjadi pengadilan jalanan menghadili pembunuh d oknum 3 hakim yg tdk berkemanusian.
  • Setuju Bpk.. Hakim nya mmng pd sakit itu. Ijin Jangan lupa kasus vina jg ya Bpk" Ibu" Anggt Komisi III. Trimakasih.
  • @shoeida
    Sudah saatnya Anggota Dewan yang terhormat ini benar2 mewakili rakyat dalam memperjuangkan keadilan bidang hukum, ekonomi dan sosial... Dalam kasus ini selain memanggil MA, KY juga minta PPATK untuk mengawasi...
  • @hamidalsaren8772
    Yth para anggota DPR begitu banyak ketidak adilan di negara ini. Orang yang tidak bersalah disiksa dan dipenjara, sebaliknya orang yang jelas dan nyata bersalah melakukan kejahatan dibebaskan dari segala tuntutan hukum. Sebaga warga negara kami takut dan merasa tidak aman hidup di negara sendiri karena kejahatan kemanusiaan maupun kejahatan lainnya banyak dilakukan oleh negara terhadap kami sebagai warga negara khususnya kepada masyarakat kecil yang tidak mampu
  • @adisakaria8448
    Memang hal semacam ini harus dikritisi saya rasa DPRI..terutama Pak Sahroni amat peka dgn kasus yg terbilang sangat mencoreng tata hukum di Indonesia..bayangkan jika halcsemacam ini dibiarkan...pasti dibelakang hari akan ada lagi keputusan hukum sepert ini..bisa rusak tata hukum di Indonesia jika dibiarkan..Apa yg dilakukan DPR dengan mengkritisi keputusan ketiga hakim tersebut sudah sangat benar...
  • @sogoktuntheng
    Banyak rakyat yg sakit hati karna satu Hakim yg SAKIT JIWA HAKIM STRESS!!!
  • @user-gg1rm7mj3z
    DPR.supaya ngontrol terus masalah ini untuk ke3 hakim ini sampai hukuman apa yg diterima oleh hakim ini
  • @user-lf7fx3lw1s
    Pak hakimnya,,,,,hukum mati semua ,,,pak dpr kemungkinan tiga hakim itu terima duwit pak dpr,,,kawal dan usutttt pak dpr yg terhormat karena anda yg bayar kuga rakyat...
  • Maju Dpr komisi III mari kita dukung kebenaran, bela rakyat miskin yg tdk berdaya dg ketidakmampuan keluarga korban, sampai kapan negri ini mau maju, sangat memprihatinkan, sedang pengacaranya aja mau berkorban tenaga dan materi dan tingkat kasih yg luar biasa, masih mau jd tim kuasa hukum utk berjuang, kita kawal terud
  • @user-ft1mq2zt9o
    Ini saran untk dipertimbangkn oleh DPRRI, untk mencegang ketidak adilan diberbagai kasus yg akn diadilkan, sebaiknya KY hrs ada d8zemua kota kanbupaten, dan semua kasus yg akan diproses LP bukan dikirim hanya ke kejaksaan sj tp LO dukudum jg ke DPR kmisi 3 dan KY dan disidangkan dipengadilan KY, DPR komisi 3 hrs hadir untuk mengawasi jalanga sidang
  • @achmadreza2922
    Saya bangga sebagai warga pak Ahmad Sahroni..itulah warga tanjung Priok sebenernya jiwa patriot