MENCOBA CHARGER TERKUAT DI INDONESIA. TARIFNYA BIKIN KAGET!

1,232,966
0
Published 2023-04-29
Saya ajak Anda menjajal charger mobil listrik paling kuat yang ada di Indonesia.

All Comments (21)
  • @relaxsong5194
    Terima kasih banyak Pak Fitra Eri sudah berkunjung ke ultra fast charging Hyundai Plaza Indonesia di tunggu kembali atas kehadiran nya Pak Fitra Eri🙏salam dari operator Charging station Hyundai☺️
  • @sehanaja
    Ga main main sih hyundai,ngasih infrastruktur tempat cas mobil.Udh tau ultra fast charging lagi😳,gede bgt 240 kW ,kalau bener hyundai mau bangun infrastruktur lagi dengan daya 350 kW,udh jadi super ultra fast charging.Salut sih sama Hyundai, sangat bermanfaat,good job 👍🏽👍🏽
  • @wansmg
    Hyundai sangat serius dengan teknologi mobil listrik, dengan teknologi fast charging tak perlu lama menunggu lagi... keren, ini seperti sistem pengecasan PD dengan voltase yang lebih besar. semoga dapat rezeki buat beli mobil listriknya amin...
  • di menit 13:54 pak fitra eri menjelaskan pakai kwh rumah skarang seharga 1800Rupiah/KWh, yang artinya untuk mengecas 80% mobil ini membutuhkan 0,8*72Kwh, sehingga pengisiannya adalah 57,6Kwh, artinya sekali mengisi menggunakan listrik rumahan adalah sejumlah 1800Rupiah*57,6Kwh=Rp103.680,00. Biaya tersebut adalah biaya yang di dapatkan untuk 400Km . . . Biaya pengisian tersebut sama dengan biaya yang saya keluarkan untuk mengisi motor yamaha MX-King 150 dengan bahan bakar pertalite, untuk 400km. Biaya pengisian motor untuk perjalanan Jkt-Bandung, tp dapatnya kenyamanan mobil listrik. yang pasti beli mobil listriknya dulu sih heuheuheu
  • Untuk tahap awal, maka layanan ini adalah sangat memanjakan pemilik/pengguna mobil listrik (asalkan punya sambungan DC charging SCC2). Namun issue utama agar sebuah produk mobil listrik bisa laku di indonesia, adalah: - Mudah pemasangan charging listriknya, di setiap meteran listrik PLN di rumah tangga masing-masing; - juga tersedia di tempat-tempat publik pengisian daya listrik umum (sepadan dengan SPBU Pertamina ) di seluruh kota-kota di Indonesia, dan Jalan tol indonesia. Bravo Hyundai Indonesia... Bravo program E-Vehicle di Indonesia
  • @HyperVanilo
    Orang berani beli mobil listrik karena Om Fitra, orang juga merasa yakin dengan fast chargingnya Hyundai karena Om Fitra juga, om yg satu ini telah berjasa banyak untuk dunia otomotif Indonesia terutama masa depan kendaraan EV di negara kita ini.
  • Sepertinya 2 th kedepan Indonesia bersama Hyundai Korea Selatan dan BYD China berlari kencang memproduksi baterai Mobil listrik dan infrastructure chargingnya..👍🇰🇷🇮🇩🇨🇳👍
  • @KoreaReomit
    1KwH 1800 rupiah.. di Korea 1KwH 2800 rupiah.. (paling murah)
  • @bkurniawan01
    Mas fitra, fast charger nya bisa dipake 24 jam kok, tapi petugas nya hanya standby dr jam 10 pagi sampe jam 10 malam, diluar itu ya self service aja
  • Good job untuk pengawasnya. Jaman skrg makin susah cari anak muda yg bisa melayani full sopan begitu..
  • @KiWarmad
    Salut ama Om Fitra Eri,begitu piawai dan sangat detail dlm merevew setiap mobil yg dijadikan obyeknya. Sangat2 menginspirasi buat netizen yg hobi mobil. Smg sll sukses om👍
  • Sebelumnya saya kerja di merk sebelah yang jualannya jauh lebih gampang. Tapi karena liat yt om Fitra, Hyundai terobosannya gila, saya yakin Hyundai bakal jadi brand besar di Indonesia. Btw makasih banyak udah jadi influencer terbaik di Indonesia yang udah mendidik kami menjadi generasi yang optimis thd Masa Depan ❤😊
  • Di masa yg akan datang video ini akan kuno ketika semua support system sudah terintegrasi secara sempurna , makasih om atas edukasi nya
  • @sylyph
    Mungkin edukasi yg perlu di tanam dari skrg jg utk pemilik mobil listrik itu usahakan charge di rumah karena pasti lebih murah dan ga perlu antri. Charge di luar seperti ini hanya utk kondisi darurat / lupa charge di rumah. Jgn mindset kyk mobil ICE, klo semua mau nya ngisi di luar mau sebanyak apapun infra nya pasti gak cukup. Ya semoga adaptasi mobil listrik ini bisa semakin cepat lgi Di Indonesia
  • @dictionarsis
    Di balik kecanggihan teknologi mobil listrik ini, dan gratisnya Fast Charging yg disediakan Hyundai Indonesia yg tentu atas restu pemerintah dan "pemegang kendali". Fasilitas super memudahkan ini yg hanya bisa dinikmati secara terbatas, dlm lingkup yg sempit (Baca: Warga Jakarta). Namun di lain hal, ada harga "mahal" yg harus ditebus saudara-saudara kita di Kalimantan dan Sumatera atau luar pulau Jawa lainnya, yg mana terjadi eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam berupa Batu Bara dan Nikel. Asasnya gratis iya gratis dan menguntungkan bagi orang-orang kaya dan tentu para pengusaha yg ikut berkecimpung dalam bisnis kelistrikan (PLN), battery, dan bahan dasar untuk membangun sebuah mobil listrik dengan segala tetek mbengeknya. Hal itu juga gratis bagi warga di sekitar tambang atau yg dilalui proses hingga distribusi pertambangan, benar-benar gratis yg mereka dapatkan alias tidak mendapatkan benefit apapun dari kemajuan ini, jika ada bonus paling meriah adl bencana yg terjadi yg diakibatkan oleh upaya eksploitasi. Sebenarnya bukan masalah jika proses dan pengelolaannya baik, sayangnya negara kita, pelaku usaha dan jajaran penting dalam pemerintahan dikontrol dan didominasi "mafia". Yang tidak peduli dampak kerusakan, yg mereka pikirkan adl keuntungan pribadi dan koleganya. Dampak yg tidak main-main, laut-laut tercemar akibat tongkang-tongkang yg mengangkut batu-bara, dampaknya banyak sekali, selain ekosistem di laut seperti ikan, terumbu karang dan lainnya, dan yg tak kalah ngenes nelayannya. Lalu, akibat eksploitatif yg masif tapi serampangan, akibat lain yg tak kalah ngenes adl banjir, tanah longsor, sungai tercemar, yg paling dirugikan siapa? tentu saja rakyat kecil. Kemajuan teknologi itu bagus, jika penerapan disini bisa seperti negara asal Hyundai itu sendiri, Korsel yg mana tidak hanya ngebet kecanggihannya tapi juga peduli lingkungannya, sedang di negara ini apesnya, tidak demikian. Maaf Om Fitra, ini hanya sebatas keluhan sbg warga biasa, yg tidak menolak kemajuan tapi yg kami tolak adalah dampak terhadap kerusakan lingkungan.
  • @wuriprasetyo
    SPKLU kategori Ultra Fast Charging dengan rating 200kW (CCS2) sudah tersedia sekitar 60 Unit tersebar di Bali beroperasi sejak setahun yang lalu untuk mendukung perhelatan G20, cmiiw. Semoga di kota-kota besar semakin banyak tersedia juga.
  • Om fitra ...kita berharap Hyundai menjadikan hub perindustrian otomotif termaju di rantau asia tengara...karena fuctry Hyundai sudah ada di Indonesia..majulah otomotif Indonesia
  • @Kandang_Cilik
    Informasi yg menarik, semoga semakin berkembang untuk area charger nya... Karena kalo mobilnya udah diproduksi banyak tapi charging station sedikit bisa dibayangkan angka kemacetan semakin bertambah, apabila 1 mobil 15 menit.
  • @eskurniawan
    mantap om Fitra, mudah2an hyundai bisa keluarkan mobil listrik dengan konsep battery swap, sehingga proses ïsi bensin" lebih cepat dan terukur secara waktu. Dan bisa menekan harga dengan konsep menyewakan battery (tidak perlu beli battery) sudah di implementasikan di china. 🙏