Pengkhianat Mataram yang Diinjak-injak di Kompleks Makam Sultan Agung

881,886
0
Published 2021-12-30
Salah satu faktor kegagalan Sultan Agung dalam menyerbu VOC di Batavia adalah adanya pengkhianatan. Sang pengkhianat itu adalah Tumenggung Endronoto.

Tumenggung itu akhirnya dihukum pancung. Kepala dan badannya dikubur secara terpisah di tangga menuju makam Sultan Agung. Sehingga, makam Endronoto itu akan selalu diinjak-injak.

Ini sebagai pesan sekaligus simbol bahwa pengkhianatan adalah dosa tak terampunkan dan sangat rendah.

KONTEN SEJARAH LAIN ADA DI CHANNEL INI:    / @embaralensa1537  

SIMAK JUGA:
1. "Raja Sehari, Prolog Kebesaran Mataram di Bawah Sultan Agung" di LINK INI:
   • Raja Sehari, Pembuka Kebesaran Matara...  

2. "Di Zaman Sultan Agung, Belanda Justru Dipermainkan" DI LINK BERIKUT:    • Di Zaman Sultan Agung, Belanda Justru...  

#TumenggungEndronoto #SUltanAgung #KerajaanMataram #SejarahMataram #SejarahNusantara #SejarahIndonesia

All Comments (21)
  • @debmuhammad698
    Ditanah melayu jambi jg spt itu, pemimpin gerakan/putra mahkota/pejuang Kesultanan melayu jambi & pejuang kemerdekaan NKRI (raden mat taher/ ahmad tahir) dikhianati oleh orang terdekat (pamannya sendiri) dgn cara membocorkan persembunyian & kelemahan beliau kepada belanda (tentu dengan imbalan uang) sehingga diketahui cara agar bisa luntur karomah kebalnya hingga dia tewas terbunuh di persembunyiannya (bukti nyata/asli msh tersimpan di cucunya yg msh hidup sekarang, berupa pakaian yg dikenakan saat ia tewas & serpihan kayu dinding pondok yg ikut terkena tembakan peluru perak). Hal Yang paling biadab ialah pamannya itu sendiri ikut menyaksikan proses pembunuhan mat taher keponakan nya sendiri oleh pasukan belanda. Singkat cerita : Musuh paling bahaya itu adalah penghianat
  • Setuju keputusan Sultan Agung Jika ada pengkhianat NKRI sepantasnyalah diperlakukan sama seperti Tumenggung Indronoto ini biar generasi kita mendatang tetap cinta mati NKRI harga mati
  • @donnyjohan2501
    Saya bukan orang Jawa. Tapi saya suka sejarah kerajaan di Jawa. Karena sejarahnya kaya akan ilmu pengetahuan dan berbudaya
  • @e.taufik4803
    Itulah kenapa bangsa Belanda lama bertengger di Nusantara.. Karena banyaknya pengkhianatan,demi sepotong roti bermentega dia rela mengkhianati bangsa nya sendiri... Di zaman kemerdekaan bukan pengkhianatan tapi penjilat.. Penjilat pada oligarki itu nyata... Mereka dengan seenaknya membuat undang-undang demi mempertahankan kekuasaan.
  • @ItsMe-fc3zn
    Kesultanan mataram islam sangat kuat karena bekerja sama dengan kekhalifahan turki utsmani,bahkan sempat menjadi vasal turki utsmani
  • @ekasetiawan5621
    Sejak dulu yang membuat Indonesia hancur adalah orang-orang kita sendiri yang banyak berhianat kepada bangsanya sendiri hanya untuk kepentingan diri sendiri. Kalau saja dari dulu rakyat Indonesia bersatu mungkin tak akan ada penjajahan dan mungkin Indonesia lebih maju dari pada sekarang. Dengan anugerah dan kekayaan Indonesia yang berlimpah tentu akan jadi negeri yang kaya raya.
  • Kanjeng sultan agung memang luar biasa, beliau pula raja jawa yv pertama bergelar sultan, dan di akui dunia, melalui ke khalifahan Turki usmani/ sultan murad 4, membudayakan surban arab jadi blankon, membudayakan kuliner nasi wudhuk,yv di batavia jadi nasi uduk, halus menentang faham syiah dengan waktu tarawihan... Kami di jawa meridoi sahabat nabi abu bakar, umar, usman dan ali... Kami di jawa akan ber ramai ramai berseru tardu an/ridoilah Alloh... Yg orang syiah tak senang.. Dsb... Dari keturunan sultan dari putri mayang sari, bulak jawa, jati sari jati sih, kota bekasi, pasukan inti yg nyerang Voc itu...berlatih di sini, sebagian benar tani di pantura untuk perbekalan, sebagian lg di teluk naga tangerang untuk sambut pasukan saudara muslim dari seluruh nusantara...
  • @9DRoxiii.
    Hukum yang pantas untuk penghianat NKRI, untuk para koruptor, dan pejabat yang merugikan negara.
  • @AR-bh3mn
    Jika sejarah bisa dirubah. Kunci utamanya : Kesultanan Banten Yang masa itu Jadi Salah satu yang terkuat malah dengan bangga jadi bawahannya VOC. 😤 sebagai Urang banten kok malah kesel ya............ Coba jika pada masa itu Banten dan Mataram Sejutu menyerang Batavia dari Semua arah dan melupakan sejenak Permusuhan mereka. Pastinya udh ditendang itu kamar dagang VOC.........
  • @sjr_audio
    Harusnya koruptor juga di perlakukan seperti itu.. vote yuk
  • @dokatgame
    harusnya channel2 seperti ini yang masuk trending yutub indonesia, bukan konten2 gajelas. setidaknya ada manfaat atau wawasan baru yang di dapet setelah nonton videonya. maju terus channelnya om.
  • sungguh Agung cara berpikir beliau terhadap musuh dari dalam sendiri, makanya digelari Susuhunan Agung, yang mendapatkan gelar Sultan dari Mekkah atas perintah / dikeluarkan legitimasinya dari Sultan Turki Usmani ini makanya beliau menyandang gelar Sultan
  • @bundar2895
    Dari kecil suka sekali mendengar cerita sejarah kerajaan2 yg ada di nusantara.. Kangen ziarah ke makam imogiri dn makam panembahan senopati di kota gede. Terahkir ziarah ke sini dua tahun yg lalu sebelum covid datang
  • @aprintojoss8079
    anak istri dan keturunan pengkhianat itu di kemudian hari MENGAKU-AKU SEBAGAI ORANG KRATON ORANG BANGSAWAN...
  • Refleksi diri kita bersama bahwa di zaman ini juga ada pengkhianat pengkhianat NKRI yang ingin memecah belah kita dengan mengedepankan SARA. Kita harus lawan dan bersatu
  • @Rngt.Setyowulan
    Yg prnh kudengar dari eyang Budhe tante n sdr ku dari ibu dulu di Banciro Yogya,aku msh keturunan Sultan Agung,sayangnya gak banyak yg dpt kudengar.
  • Jujur waktu saya sowan pesarean ke Imogiri,sy juga pernah menginjak,makam si pengkhianat yg adanya di anak tangga.saya diberitahu oleh abdi dalem yang berada di Pesarean.
  • @karjoe2416
    Seharusnya pemerintah Indonesia bisa meneruskan hukum seperti ini ( kalo berani ). Hukum mati para koruptor, karena mereka juga menghianati bangsa dg cara memperkaya diri dg merampok uang rakyat. Lalu kuburkan di jalan raya. Sekali lagi : "kalo aparat benar" berani berlaku adil dan tegas, krn bukan tidak mungkin mereka akan menghukum orang" berpangkat dan berpengaruh besar".