4 Film CGI Indonesia Termahal Tapi Gak Laku Ditonton

6,493,415
0
Published 2017-09-08
"4 Film CGI Indonesia Termahal Tapi Gak Laku Ditonton"

Masih ingat dengan sebuah iklan yang pernah tayang di TV, di mana orang bisa menunggangi burung elang raksasa? Gimana caranya ya? Jawabannya adalah dengan teknologi grafis komputer, atau yang dikenal dengan sebutan CGI. Yap, belakangan banyak lho, film-film bioskop Indonesia yang juga menggunakan teknologi CGI demi memberikan nuansa yang lebih nyata dan dramatis kepada penonton. Tentunya, biar gak kalah gitu, sama film-film Hollywood.

Tapi usut punya usut, meski udah menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah untuk menciptakan efek CGI yang fantastis, masih aja lho jumlah penontonnya sedikit. Kasihan, ya? Mau tahu apa aja? Tonton video berikut ya!

Baca selengkapnya:

jalantikus.com/gokil/film-indonesia-cgi-mahal-sepi…

===================================================

Baca artikel berisi video JalanTikus yang gak kalah keren!

Sampai Bunuh Diri! Ini 5 Kisah Tragis Akibat Kebanyakan Main Game
jalantikus.com/gokil/kisah-tragis-kebanyakan-main-…
Polling Jaka: Lebih Enak Mana Go-Jek, Uber Motor, atau GrabBike? Ini Jawabannya!
jalantikus.com/tips/polling-ojek-online/
5 Minuman Menjijikkan Ini Ternyata Bermanfaat Lho! Mau Coba?
jalantikus.com/gokil/minuman-menjijikkan-bermanfaa…
YouTube, Instagram atau Mobile Legends? Ini Aplikasi Juara Pertarungan Digital
jalantikus.com/gokil/aplikasi-juara-pertarungan-di…

===================================================

Jangan lupa, tonton video JalanTikus seputar teknologi dan fakta tentang film lainnya!

5 Film Hollywood dengan CGI Terjelek Tapi Malah Dapat Untung Besar!
   • 5 Film Hollywood dengan CGI Terjelek ...  
5 Teknologi Mengerikan yang Ada Dalam Film Hollywood
   • 5 Teknologi Mengerikan yang Ada Dalam...  
5 Kesalahan Nyeleneh di Film Hollywood yang Gak Kamu Sadari!
   • 5 Kesalahan Nyeleneh di Film Hollywoo...  
5 Adegan Film Ini Ternyata Pakai Green Screen, Pasti Pada Gak Sadar!
   • Video  

===================================================

Subscribe: youtube.com/c/JalanTikusID

===================================================

jalantikus.com/
www.facebook.com/JalanTikus/
instagram.com/jalantikusid
twitter.com/jalantikuscom
www.vidio.com/@jalantikus

===================================================

All Comments (21)
  • @agusrere402
    Lebih tenar Sinetron Azab, wlw efek cgi cuma ala kadarnya, tpi emak-emak pantengin terus n gak prnh kelewat tiap drama series'nya.
  • @ipmalew1111
    Apa cuman gue yg satupun semua film itu gak pernah gue tonton?
  • @MutsumiAsari
    Mau pake efek secanggih apapun, klo ceritanya gx menarik ya gx laku. Mungkin jg kurang promosi
  • Masalah-Masalah 4 film pada video ini : -Film 1 dan 2 memiliki efek CGI yang kurang mulus -Film 3 : ceritanya terlalu sederhana -Film 4 : Tidak KREATIF
  • @mekimekimek
    Menurut saya, faktor kurang gencar ngiklan juga bisa. Saya gak tahu sama sekali kalo ada film Indonesia berjudul Garuda Superhero.
  • Wajar sih, kalau CGI Indonesia dibandingin sama CGI Hollywood tarafnya jauhh banget. Dari segi budgeting aja Indonesia udah kalah jauh, contoh film Transformer 4 yang ngabisin dana sampai 210 Juta USD (Rp. 2,7 Triliun) dan sedangkan film Rafathar "hanya" Rp. 18 Miliar. Tim animator disana juga sampai ribuan untuk ngebuat satu film dan proses shooting rata rata lebih dari setahun. Dan kesalahan di Indonesia yang kedua adalah, terlalu mengedepankan teknik CGI sebagai embel embel kalau film yang mereka buat itu bagus dan niat, padahal gak juga. Yang terpenting itu plot dan cinematic yang baik supaya jalan cerita itu hidup, teknik CGI ibarat cuma membantu menunjang film aja dimana hal yang gak nyata bisa jadi nyata di dalam film. Kita ambil contoh lagi film Transformer 4 yang cuma dapet rating 5,7 padahal disamping itu efek CGI mereka terbilang sangat baik, tapi sayangnya gak diimbangi dengan plot yang bagus. Jadi kalau memang Indonesia mau bikin film yang > 70% film-nya ditunjang dengan CGI jangan kaget atau jangan pelit pelit ngeluarin budget produksi dan kalau bisa diimbangi dengan plot yang bagus, karena percuma juga udah ngegelontorin dana 18 Miliar ujung ujungnya rugi karena efek CGI-nya gak sebagus yang di ekspektasiin dan ujung ujungnya kalah dengan film non-CGI macem, AADC, Laskar Pelangi, Filosofi Kopi dll.
  • @Dynryuma
    00:04 njir desahannya, menarik perhatian orang tua ku :v
  • Terus membuat yang terbaik sineas2 nasional,semoga ke depan Film2 Indonesia lebih di cintai,masalahnya zaman dulu bioskop di kota2 kecil banyak,sekarang pada mati ,Rakyat kecil suka film Indonesia,orang2 kaya lebih suka Film Hollywood
  • yang terakhir itu sebagai pembuktian, bahwa aktornya yang tiap hari nongol di tv belum tentu disukai, Bioskop menurut gw 96% pengunjungnya anak muda dan pasangan muda, Acara aktornya mungkin di Tv punya rating tinggi dari kalangan ibu - ibu dan anak alay.... just my opinion....
  • @HerbalTV
    Setidaknya negara kita sudah mencoba dan ini masih awal, semoga kedepannya flm CGI Indonesia lebih seru .. :D
  • @irusli9
    Kalau boleh jujur level selling point dari film" ini adalah CGI nya, dan kalau dibandingkan dengan CGI Hollywood score nya mungkin hanya 5/10. Sedangkan penonton di Indonesia sudah terbiasa melihat CGI Hollywood di bioskop yang score nya mungkin 9/10 dan story nya juga bagus. Nggak aneh kalau nggak ada yang nonton. Orang tidak begitu peduli dengan biaya milyaran yang keluar kalau hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Ibarat kalau kita pergi ke restoran kan kita hanya peduli makanan yang enak dan harga yang sesuai. Kalau makanan tidak enak, biarpun kokinya dibayar mahal dan bahan masakan yang dipakai mahal, orang tetep gak mau makan. Ini bukan maksud menghina, tapi observasi objektif aja. Kalau anak bangsa ingin maju, kita harus berani melihat dengan mata terbuka. Kalau memang bagus bilang bagus, kalau nggak bilang nggak. Gitu aja sih.
  • 12 miliar mahal itu murah bos Untuk film cgi dananya harus diatas 100 miliar
  • Menjual ke arifan lokal indonesia itu lebih baik untuk dijadikan film. Contoh film laskar pelangi
  • Film bangkit itu sangat menakjubkan kenapa penonton nya sedikit? 1. belum gajian 2. Kurangnya promosi sebelum tayang 3. Orang lagi pada ujian sekolah semua
  • Mindset masyarakat harus berubah dalam melihat film, baik untuk penonton atau pembuat filmnya. Kita harus punya ciri khas sendiri seperti film2 eropa yg untungnya bisa 2 - 3 kali dari modal pembuatan film. Kalo industri film cuma di pandang sebagai entertainment dan popularitas ya kita gak akan maju ke depan.
  • @orlandoexo
    Semoga bisa lebih baik lagi dari jalan ceritanya, technologinya dan kreatifitasnya.. bnyk animator indonesia yg sudah d akui karyanya d luar negeri.. hanya saja belum dapat kesempatan dapat proyek d indonesia.. padahal mereka berharap sekali.. dan dg biaya yg jauh lebih hemat tapi hasil jauh lebih baik pastinya..
  • Mungkin alasan gak lakunya: 1. CGI nya masih jauh dr kata real. 2. Jalan ceritanya kurang menarik. 3. Org" udah trauma sebelum nonton karena film" pendahulunya yg pake CGI cerita dan efek CGI nya kurang bagus jd males buat nyoba nonton. 4. Ada film lain yg lg pengen ditonton. 5. Gak punya uang buat nonton. *Yg no. 5 says "kita tetep nonton kok tp ntar nunggu ada di internet"
  • @gwkece9140
    Yg paling bgs BANGKIT,, bnyk unsur pesan moralnya,, paling jelek RAFATHAR,,
  • Nyawa dalam film adalah alur cerita dan penggambaran kuat karakter. Bukan cgi atau dana pembuatan yang besar. Contohnya preman pensiun, sederhana tapi alur cerita sangat menarik dan kompleks. Karakter yang berpengaruh tidak hanya 1 tapi banyak, sama seperti film Hollywood. Yang tak kalah penting adalah iklan saat akan peluncuran. Dari 1-3, baru tau ada film tsb. Sedangkan yang ke-4, dari judul saja udah ga tertarik mau nonton.
  • @najamudin846
    Yang terpenting jalan ceritanya,kayak film national treasure, jalan ceritanya bagus nggak perlu pake efek efek CGI